Entri Populer

Jumat, 15 Juli 2011

Hanya Kenangan


Dulu hari hari terasa sangat berwarna setelah aku bertemu kamu. Setiap hari selalu tergambar senyum riang di wajahku dan wajahmu. Kita selalu bersama dan bersama. Takpernah kurasakan sedih saat bersamamu. Kapanpun kita selalu berbagi, baik suka maupun duka. Perlahan semua itu mulai menghilang, entah apa yang terjadi saat itu.
Bukan kamu yang menghilang, tapi aku. Aku yang meninggalkanmu sampai sampai kamu berpaling dariku. Sebenarnya aku takmau pisah dari kamu. Aku terpaksa. Itu garagara aku bertemu Dia. Dia memaksaku untuk meninggalkanmu, aku berhutang budi padanya.
Aku takut. Aku takut kehilanganmu. Aku sangat menyayangimu. Kamupun juga menyayangiku. Tapi aku harus berbuat apa.
Hari demi hari, waktu ke waktu kujalani tanpa hadirmu. Hanya dengannya, bukan dirimu lagi. Mengapa cinta kita harus terpisah seperti ini? Ini gak adil.
Di setiap langkahku dengannya, selalu terpikirkan tentang dirimu. Terlalu banyak momen-momen indah bersamamu. Semakin dalam aku mengingatnya, semakin aku jatuh.
Dia berbeda dengan dirimu. Dia takbisa buat hatiku nyaman. Cuma kamu yang bisa. Aku tahu perasaanmu, karena perasaan kita sama. Kita saling mencinta. Aku percaya, cinta kita akan selalu abadi walau raga kita terpisah.
Seandainya kita bisa dipertemukan kembali untuk menjalin kasih. Tapi itu khayalan semu, tidak akan terjadi. Semua hanya menjadi sebuah kenangan manis dari cinta abadi kita berdua~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar