Entri Populer

Selasa, 22 Maret 2011

hilang

Yaaahh, lagi lagi dia ngilang -_- sampe kapan dia ngilang terus? Mungkin besok uda enggak-_- semoga.

Senin, 21 Maret 2011

cerpen jadulku

Kenangan Manis Saat Liburan di Bali

          Keluarga Avantchy  siap untuk berlibur saat  liburan sekolah nanti. Di  keluarga itu ada satu anak perempuan bernama Mercy. Mercy adalah tipe seorang anak perempuan yang pemberani dan sangat manja.
          Kata ayah Mercy, liburan kali ini akan mengunjungi dan berkeliling di Bali. Mercy senang sekali atas berita tersebut. Ibu Mercy pun heran karena rasa senang Mercy sangatlah menghebohkan. Siapa yang tahu, rupanya Mercy senang karena Bali adalah tempat dimana ia bertemu teman untuk pertama kalinya. Teman itu bernama Vani.
          Karena hal itu Mercy pun langsung membuat pernak-pernik yang ingin ia berikan pada teman kecilnya dahulu. Tak lama kemudian pernak-pernik pun jadi. Lalu pernak-pernik itu diletakkan dalam sebuah kotak yang indah. Pernak-pernik tersebut adalah surat, puisi, kartu ucapan, dan yang lain sebagainya. 
Keesokan harinya Mercy dan keluarganya pun berangkat menuju Bali dengan mengendarai kapal. Setelah sampai di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya rupanya kapal yang akan dinaiki oleh Mercy dan keluarga terbatalkan. Akhirnya kami harus menunggu 2 jam untuk dapat menaiki kapal yang kedua. Setelah kapal yang kedua datang kami pun langsung cepat-cepat menaikinya dan akhirnya perjalanan pun dimulai. Perjalanan  Surabaya – Bali merupakan perjalanan yang cukup membosankan karena memakan waktu cukup lama yakni 1 hari.
 Mercy mengisi waktu perjalanan dengan bercanda, ngobrol, dan bermain ular tangga. Dan tak lama setelah menaiki kapal dengan mengejutkannya Mercy muntah-muntah karena mual. Akhirnya pembicaraan pun terhenti sejenak. Setelah Mercy merasa agak baikan, pembicaraan pun segera dilanjutkan. Tak lama kemudian Nando (kakak Mercy) sakit perut karena udara di luar dan di dalam jendela kapal dingin sekali. Dan akhirnya Nando pun kentut,  Proot... Proot... Duut...  itulah bunyinya. Rasanya seluruh kapal seakan-akan bau sekali akibat kentut yang dilakukan oleh Nando. Supaya baunya keluar, akhirnya ayah, ibu, Nando, dan Mercy pun langsung membuka jendela kapal selebar-lebarnya meskipun hal itu dilarang oleh nahkoda kapal tersebut.
Beberapa jam kemudian sampailah Mercy dan keluarganya di Bali. Segeralah Mercy dan keluarganya mencari taksi untuk mengantarkan mereka ke Pantai Kuta. Lalu setelah turun dari taksi Mercy melihat ada seseorang yang berteriak minta tolong di daerah pantai. Mercy pun dengan cekatan mencari asal suara tersebut. Rupanya suara itu berasal dari lautan dan ada seseorang yang tercebur di laut tersebut. Mungkin orang itu tercebur karena terseret oleh ombak. Namun sebelum Mercy menyelamatkan orang itu, ia berpikir dahulu sejenak.
“Kedengarannya itu suara Vani, teman kecilku dulu” , pikir Mercy.
Lalu Mercy pun teringat dengan tujuan awalnya yaitu menolong orang yang tenggelam di lautan. Setelah ia menolong orang tenggelam tersebut, rupanya benar itu adalah Vani, teman kecilnya dulu. Untunglah ia selamat. Akhirnya ia berterima kasih kepada Mercy sambil menangis karena Mercy telah menyelamatkan nyawanya.
Sejak saat itulah Mercy akrab sekali dengan Vani. Dan akhirnya berhubungan. Tapi pada awalnya Vani tidak mengenali Mercy. Mercy pun bersahabat dengan Vani. Dan Mercy sudah menganggap Vani adalah saudara kandungnya begitu juga Vani.
Untungnya Mercy berlibur di Bali cukuplah lama yaitu satu minggu. Dan selama seminggu itu juga setiap malam selalu saja Vani menghampiri ke kamar Mercy. Tapi ia ke kamar Mercy dengan tujuan yaitu mengajak Mercy ke pantai. Di pantai ia selalu diajak ngobrol, bercanda, dan bermain ombak oleh Vani. Mercy pun merasa senang sekali berada dekat dengan Vani.
Hari demi hari pun terus berganti, tak terasa Mercy sudah berlibur selama 5 hari dan 2 hari lagi ia pulang.
“Pokoknya pada hari kelima ini aku harus memberikan kotak yang sudah aku siapkan sebelum berangkat pada Vani” , kata Mercy dalam hati.
Dan pada malam harinya lagi-lagi Vani menjemput Mercy lagi. Dan pada malam itu juga Mercy memberikan kotak yang telah ia persiapkan. Lalu pada saat Mercy memberikan kotak yang telah ia persiapkan Vani pun langsung menangis karena terharu dan memeluk Mercy dengan sayangnya.
Keesokan harinya Mercy merasa sedih sekali. Mercy merasa sedih karena hari ini adalah hari terakhirnya di Bali. Tapi bukan hanya itu yang membuatnya sedih, melainkan ia tidak bisa bertemu lagi pada Vani. Hari perpisahan pun tiba. Vani pun juga merasa sedih sekali karena baru kali ini ia bertemu teman lama yang baik hati dan sopan.
Pada saat Mercy dan keluarga menuju pelabuhan untuk pulang, Vani pun mencegat Mercy untuk pulang. Mercy pun bingung sekali. Rupanya Vani mencegat Mercy agar tidak pulang ialah untuk menemaninya di Bali. Vani pun memberikan 2 pilihan yaitu pulang ke Surabaya atau tetap di Bali untuk menemani Vani. Saat itulah perjalanan terhenti. Dan akhirnya Mercy memilih untuk pulang ke Surabaya. Vani pun merasa lebih sedih.
Sebelum Mercy dan keluarganya pulang, Vani langsung memeluk Mercy dan berpesan agar tidak melupakan Vani dan Vani juga meminta alamat rumah serta nomor hp Mercy. Setelah sampai di Surabaya Mercy pun langsung menelpon hp Vani untuk memberi kabar bahwa ia sudah sampai di Surabaya.  Anehnya Vani sudah berada di depan rumah Mercy. Mercy pun merasa sangat rindu, meskipun baru satu hari tidak bertemu. Setelah bercakap-cakap banyak Vani pun kembali ke Bali untuk melanjutkan tugasnya.
Satu bulan pun terlewatkan dan Vani juga tidak pernah sms ataupun telpon pada Mercy. Dan tak lama kemudian berita dari sekolah pun datang. Berita itu berisi bahwa Mercy lolos dalam daftar pertukaran anak pelajar Indonesia ke Australia. Dan tanpa pikir panjang orang tua Mercy pun menerima penawaran tersebut. Keesokan harinya Mercy pun langsung berangkat menuju Australia. Dan sebenarnya Mercy itu tidak ingin ke Australia karena ia takut kalau nanti Vani mencarinya. Tapi hal itu tidak menggoyahkan niatnya untuk belajar di luar negeri. Dan menurut Mercy, bertemu dengan Vani adalah anugerah yang paling indah. Dan hal itu termasuk ”Kenangan manis saat berlibur di Bali ” .

                                                                                      By : Vivin
                                                                                       24okt2009